Tantangan pasti silih berganti hadir dalam perjalanan hidup setiap manusia. Namun yang harus disadari adalah bukan soal tantangannya, melainkan bagaimana mengakhiri setiap tantangan yang ada.

Ruth Vania Kusomo, S.Tr.Par., winisuda dari Program Studi Destinasi Pariwisata (Despar) Fakultas Interdisiplin (FID) UKSW, mau menjawab tantangan yang hadir dalam hidupnya selama proses kuliah, dan mengakhirinya. Satu hari sebelum pelaksaan wisuda UKSW (Rabu, 23/4/2025), Alumnus SMA Kristen Penabur, Kota Cirebon itu, berbagi cerita.

Tantangan terbesar Ruth selama kuliah adalah saat Covid-19 melanda dunia dan tentu menganggu berbagai aktivitas manusia, termasuk saat sekolah ataupun kuliah. Selama 1 tahun lebih, dirinya harus menjalani perkuliahan secara daring (online).

“Awalnya cukup kesulitan, terlebih mata kuliah yang praktek, menurut saya tidak cukup dijelaskan secara lisan online. Namun karena kerjanya berkelompok, kami jadi belajar bareng-bareng”, jelas Ruth. Masa itu, Ruth perlu belajar ekstra secara mandiri, termasuk mengulang perkuliahan dengan melihat hasil rekaman yang disediakan.

Beruntung, Ruth memiliki teman-teman kuliah dan dosen-dosen yang saling menguatkan selama kuliah secara daring itu.

Tantangan lain yang dihadapi Ruth adalah ketika masuk dalam fase baru dalam hidupnya, yakni berkuliah dan harus jauh dari orang tua. “Awal masuk sering ditanya Mama, gimana kamu bisa menyesuaikan?”, tuturnya. Ruth pun menjawab, proses penyesuaian dapat dilakukannya dengan baik.

Dua hal itu, Covid-19 dan masuk dunia perkuliahan di kota baru, menjadi tantangan besar yang akhirnya mampu dilalui. Kini, setelah menyelesaikan studinya, Ruth memasuki tantangan baru. Tantangan yang tentu ingin dijalani dan diakhiri juga.

Oh ya, tahu dari mana Prodi Despar? “Aku waktu itu tidak tau tentang Despar. Terus dikasih tau sama mama. Mama bilang, kenapa kamu (Ruth) tidak coba di Destinasi Pariwisata UKSW?”, kenang Ruth. Sejak SMA, Ruth mengakui ingin kuliah di UKSW Salatiga. Keinginan itu menjadi semakin mantap. Setelah dirinya tidak lolos seleksi perguruan tinggi negeri.

Ruth semakin mengenal UKSW dari kehadiran Tim Promosi UKSW saat “Expo” di SMA Kristen Penabur Cirebon dan dari teman dekatnya, yang kebetulan lulusan SMP Kristen Satya Wacana. (sam)